Aktivitas Fulkanik Lokon Pasca Letusan (15/09/2012)
Pasca terjadi letusan yang sempat membuat panik warga Sabtu (15/9)sekitar pukul 18.53 Wita, karena terdengar bunyi dentuman yang sangat
keras dan getaran kuat hingga menggentarkan rumah, Gunung Lokom hingga
Minggu (16/9) masih menunjukkan adanya supply energi.
Hal itu ditandai dengan masih terekamnya gempa vulkanik, tremor, hingga embusan
pada Sesmograf di Pos Pemantau Gunung Lokon di Kelurahan Kakaskasen I,
yang berjarak sekitar 5 Km dari pusat aktivitas gunung di Kawah
Tompaluan. "Supply energi masih terus berlangsung, yang ditandai dengan
adanya gempa vulkanik dan tremor. Ini mengindikasikan masih adanya gas
maupun magma yang bergerak dari dalam ke permukaan gunung," jelas Farid
Bina, Kepala Pos Pemantau Gunung Lokon, kemarin.
Ia menjelaskan
dengan kondisi tersebut, letusan masih mungkin terjadi lagi, tapi kapan
waktunya tak ada yang tahu pasti. "Letusan susulan masih mungkin
terjadi, tapi tak tahu kapan akan terjadi. Makanya warga tetap tenang
dan waspada, serta tidak mempercayai isu-isu sesat yang dapat
meresahkan," tuturnya.
Menurut Farid, status Gunung Lokon masih
tetap siaga, dengan radius bahaya 2,5 Km. "Masyarakat masih dilarang
beraktivitas disana, karena membahayakan. "Lontaran material pijar dari
ukuran halus hingga besar masih mungkin terjadi dalam radius tersebut,
jadi jangan masuk kesana apalagi sampai melakukan pendakian hingga ke
dekat kawah," tegasnya.
Sebelumnya, letusan terakhir sempat
mengeluarkan material pijar dari ukuran halus seperti abu vulkanik
dengan ketinggian sekitar 1.500 Meter, dan bom vulkanik. Tapi, beruntung
tak ada korban karena material masih jatuh dalam radius bahaya 2,5 Km
dari Kawah Tompaluan.
Royke Roeroe, Kepala Badan Penanggulangan
Bencana Kota Tomohon yang ikut memantau perkembangan gunung di pos dan
di sekitar lokasi bahaya di wilayah Patar Kinilow, juga berharap serupa.
"Warga harus tetap tenang, jangan panik, karena jika kondisi
membahayakan pasti pemerintah akan mengambil langkah cepat dan tepat,"
tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar