Remaja pada umumnya memiliki kegemaran-kegemaran baru yang dianggap trendy pada lingkungan sekitarnya. Apapun yang update maka itulah yang patut di contoh. Hal yang paling mudah dilihat adalah cara berpakaian dan jenis busana yang sedang trend.
Sebut saja tokoh-tokoh idola remaja masa kini, maka seringkali gaya berpakaian dan pilihan busana pun tidak jauh dari yang sedang in.Sebut saja gaya busana Harajuku style yang dipopulerkan oleh Agnes Monica melalui busana-busana aksi panggungnya. Gaya busana macam ini sebetulnya adalah gaya busana dari Jepang yang tidak memiliki aturan.
Tidak perlu harus pusing dengan mix and match. Walaupun orang-orang dengan selera konvensional sering menganggap bahwa gaya busana ini terlihat ‘nyeleneh’ namun ini mewakili gaya remaja yang suka menabrak aturan dan Agnes Monica berhasil membawa ini menjadi trend remaja saat ini. Belum lagi gaya rambut yang juga digunting berantakan dan diwarna sana sini terutama dengan warna mencolok.
Coba saja anda tengok gaya anak muda saat ini, terutama yang bermukim di kota-kota besar yang lebih mudah mengakses perkembangan informasi melalui media masa elektronik. Bila saja sekolah tidak melarang penggunaan cat rambut pada anak usia sekolah, maka tak pelak lagi gaya rambut macam ini akan banyak dipakai dalam keseharian oleh para anak muda saat ini.
Begitu pula ketika Melly Goeslow meluncurkan Bukan Bintang Biasa yang juga mempopulerkan salah satu personilnya yang bernama Ayu Sita. Gaya rambut gadis yang satu ini banyak digandrungi para remaja putri bahkan rekan-rekan sesama artisnya seperti Thalita Latief dan Intan Ayu.
Begitu pula saat Dian sastro memotong pendek rambutnya dengan model bob. Saat itu mulailah para artis meniru gaya rambut seperti ini dengan model bob yang tidak simetris. Bahkan yang terbaru, pentolan grup duo Ratu pun menggunakan potongan rambut serupa dan artis cantik Bunga Citra Lestari pun tidak mau ketinggalan.
Tidak hanya gaya busana dan model rambut yang menjadi kegemaran para remaja. Kecenderungan untuk mencari-cari jati diri membuat mereka banyak melihat sekitarnya. Manakala ada yang mencolok dan menarik di mata mereka, maka dicobalah gaya tersebut. Pemakaian aksesoris pun juga menarik untuk disimak.
Manakala pada zaman mode untuk menggunakan jam tangan dengan bentuk besar mencolok, maka para remaja baik putra maupun putri pada berbondong-bondong menggunakan jam tangan model seperti itu. Dan pemakaian merk tertentu yang sedang ‘in’ pun menunjukan level mereka dimata lingkungan sosialnya.
Cukup dengan penampilan, lalu apa saja yang digemari para remaja untuk dilakukan? Umumnya para remaja di kota-kota besar lebih konsumtif dibandingkan dengan para remaja di daerah kecil atau pun di pedesaan. Sedikitnya pilihan tempat rekreasi yang bernuansa alam dan natural, para remaja di perkotaan cenderung banyak menghabiskan waktunya di mall-mall besar.
Bilamana uang saku mencukupi, maka bisa dikata kalau hampir setiap hari mereka pergi dan jalan-jalan di pusat perbelanjaan. Bisa saja membeli pakaian model terbaru, membeli asesoris terbaru atau hanya mainan-mainan kecil yang lucu. Apa saja dibeli di mall. Tidak cukup hanya itu, mall juga lebih menarik digunakan sebagai tempat makan bersama teman-teman sebaya dibandingkan makan bersama di rumah dengan keluarga.
Mungkin para remaja zaman sekarang lebih familiar dengan rasa makanan di mall daripada masakan di dapur sendiri.
Porsi
menghabiskan waktu di mall bisa dibilang cukup besar dibandingkan waktu mereka untuk kegiatan ekstra kurikuler sekolah atau les tambahan untuk mata pelajaran sekolah.
Makanan yang digemari para remaja secara otomatis lebih cenderung pada makanan jenis fast food yang banyak beredar di mall-mall seperti MacDonald, Kentucky, Pizza, donuts dan lain sebagainya. Bagaimanapun juga keasyikan hang out di luar rumah lebih menyenangkan daripada menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga.
Hal ini banyak mempengaruhi pilihan mereka akan gaya hidup dan selera. Makanan dan minuman adalah contoh yang sangat significant mengenai hal yang satu ini. Menemani kegemaran mengkonsumsi makanan junk food, maka minuman soda pun menjadi kegemaran remaja saat ini.
Bila mengkonsumsi buah, mereka pasti cenderung memilih mengkonsumsinya dalam bentuk jus, es buah atau yang sejenisnya daripada memakan buah segar seperti yang dianjurkan oleh ahli gizi. Cepat dan instant mungkin itulah moto mereka.
Hiburan yang digemari saat ini juga mengacu banyak pada perkembangan tehnologi dan sangat jarang kita lihat remaja saat ini suka membaca buku atau pun menulis. Para remaja, bila berada di rumah, pasti kalau tidak menonton tv, dvd akan main playstation dengan game-game baru yang seru.
Bila melakoni kegemaran yang satu ini, bisa berjam-jam mereka habiskan di depan TV tanpa ingat melalukan hal-hal lainnya, apalagi yang namanya belajar. Selain itu, mereka juga menyukai permainan game online di komputer dan menelusuri dunia maya melalui akses internet.
Dengan yang satu ini, mereka mulai suka chatting dan menjalin komunikasi dengan teman-teman baru mereka melalui jaringan ‘friendster’. Kata mereka ‘cupu’ banget deh kalo ga kenal istilah ‘friendster’.
Tapi hal yang paling melanda anak muda zaman sekarang adalah alat komunikasi yang disebut handphone. Coba saja anda lihat disekeliling anda. Mana ada sih anak SMP dan SMA yang tidak membawa HP ke mana-mana? Bahkan anak SD pun sudah mulai memamerkan HP milik mereka kepada teman-temannya.
Pernah suatu kali adik seorang temn yang masih duduk di bangku SMU bercerita kepada saya, bagaimana teman-teman sekolahnya begitu tergila-gila pada handphone. Pernah salah seorang dari temannya sampai puasa tidak jajan selama 2 bulan hanya untuk menabung membeli handphone terbaru yang diinginkannya.
Selapar apapun pasti ditahan, yang penting beli HP. Lalu ada juga yang punya obsesi HP miliknya tidak boleh sama dengan siapapun yang ada di sekolah mereka. Begitu dia tahu ada orang lain memiliki handphone yang sama, langsung hari itu juga dia pergi ke toko handphone dan beli yang baru! Nah adik teman saya ini lain lagi, dia sendiri mempunyai dua handphone sekaligus, dengan koleksi 8 nomor berbeda!.
Setiap nomor dari provider berbeda dan punya fungsi berbeda. Ada yang hanya untuk sms teman-teman sekelasnya, ada yang untuk komunikasi dengan keluarga den teman-teman kakaknya, ada yang cuma dipakai telp, dan lain sebagainya. Kalau ingin menanyakan kelebihan dan kekurangan suatu provider, kami hanya tinggal bertanya pada adik teman saya itu, dia pasti bisa menjelaskannya dengan baik. Persis seperti konsultan selular!
Kegemaran lain adalah mengkoleksi lagu-lagu terbaru berbentuk mp3 files yang disimpan baik dalam memory handphone mereka atau di dalam ipod yang memiliki kapasitas ratusan hingga ribuan lagu!. Bisa seharian mreka sibuk mendengarkan lagu-lagu terbaru kegemaran mereka. Apabila ada yang terbaru, maka satu sama lain akan sibuk tukar-menukar melalui fasilitas bluetooth.
Ikuti @kayawu_online
Tweet
Manakala pada zaman mode untuk menggunakan jam tangan dengan bentuk besar mencolok, maka para remaja baik putra maupun putri pada berbondong-bondong menggunakan jam tangan model seperti itu. Dan pemakaian merk tertentu yang sedang ‘in’ pun menunjukan level mereka dimata lingkungan sosialnya.
Cukup dengan penampilan, lalu apa saja yang digemari para remaja untuk dilakukan? Umumnya para remaja di kota-kota besar lebih konsumtif dibandingkan dengan para remaja di daerah kecil atau pun di pedesaan. Sedikitnya pilihan tempat rekreasi yang bernuansa alam dan natural, para remaja di perkotaan cenderung banyak menghabiskan waktunya di mall-mall besar.
Bilamana uang saku mencukupi, maka bisa dikata kalau hampir setiap hari mereka pergi dan jalan-jalan di pusat perbelanjaan. Bisa saja membeli pakaian model terbaru, membeli asesoris terbaru atau hanya mainan-mainan kecil yang lucu. Apa saja dibeli di mall. Tidak cukup hanya itu, mall juga lebih menarik digunakan sebagai tempat makan bersama teman-teman sebaya dibandingkan makan bersama di rumah dengan keluarga.
Mungkin para remaja zaman sekarang lebih familiar dengan rasa makanan di mall daripada masakan di dapur sendiri.
Porsi
menghabiskan waktu di mall bisa dibilang cukup besar dibandingkan waktu mereka untuk kegiatan ekstra kurikuler sekolah atau les tambahan untuk mata pelajaran sekolah.
Makanan yang digemari para remaja secara otomatis lebih cenderung pada makanan jenis fast food yang banyak beredar di mall-mall seperti MacDonald, Kentucky, Pizza, donuts dan lain sebagainya. Bagaimanapun juga keasyikan hang out di luar rumah lebih menyenangkan daripada menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga.
Hal ini banyak mempengaruhi pilihan mereka akan gaya hidup dan selera. Makanan dan minuman adalah contoh yang sangat significant mengenai hal yang satu ini. Menemani kegemaran mengkonsumsi makanan junk food, maka minuman soda pun menjadi kegemaran remaja saat ini.
Bila mengkonsumsi buah, mereka pasti cenderung memilih mengkonsumsinya dalam bentuk jus, es buah atau yang sejenisnya daripada memakan buah segar seperti yang dianjurkan oleh ahli gizi. Cepat dan instant mungkin itulah moto mereka.
Hiburan yang digemari saat ini juga mengacu banyak pada perkembangan tehnologi dan sangat jarang kita lihat remaja saat ini suka membaca buku atau pun menulis. Para remaja, bila berada di rumah, pasti kalau tidak menonton tv, dvd akan main playstation dengan game-game baru yang seru.
Bila melakoni kegemaran yang satu ini, bisa berjam-jam mereka habiskan di depan TV tanpa ingat melalukan hal-hal lainnya, apalagi yang namanya belajar. Selain itu, mereka juga menyukai permainan game online di komputer dan menelusuri dunia maya melalui akses internet.
Dengan yang satu ini, mereka mulai suka chatting dan menjalin komunikasi dengan teman-teman baru mereka melalui jaringan ‘friendster’. Kata mereka ‘cupu’ banget deh kalo ga kenal istilah ‘friendster’.
Tapi hal yang paling melanda anak muda zaman sekarang adalah alat komunikasi yang disebut handphone. Coba saja anda lihat disekeliling anda. Mana ada sih anak SMP dan SMA yang tidak membawa HP ke mana-mana? Bahkan anak SD pun sudah mulai memamerkan HP milik mereka kepada teman-temannya.
Pernah suatu kali adik seorang temn yang masih duduk di bangku SMU bercerita kepada saya, bagaimana teman-teman sekolahnya begitu tergila-gila pada handphone. Pernah salah seorang dari temannya sampai puasa tidak jajan selama 2 bulan hanya untuk menabung membeli handphone terbaru yang diinginkannya.
Selapar apapun pasti ditahan, yang penting beli HP. Lalu ada juga yang punya obsesi HP miliknya tidak boleh sama dengan siapapun yang ada di sekolah mereka. Begitu dia tahu ada orang lain memiliki handphone yang sama, langsung hari itu juga dia pergi ke toko handphone dan beli yang baru! Nah adik teman saya ini lain lagi, dia sendiri mempunyai dua handphone sekaligus, dengan koleksi 8 nomor berbeda!.
Setiap nomor dari provider berbeda dan punya fungsi berbeda. Ada yang hanya untuk sms teman-teman sekelasnya, ada yang untuk komunikasi dengan keluarga den teman-teman kakaknya, ada yang cuma dipakai telp, dan lain sebagainya. Kalau ingin menanyakan kelebihan dan kekurangan suatu provider, kami hanya tinggal bertanya pada adik teman saya itu, dia pasti bisa menjelaskannya dengan baik. Persis seperti konsultan selular!
Kegemaran lain adalah mengkoleksi lagu-lagu terbaru berbentuk mp3 files yang disimpan baik dalam memory handphone mereka atau di dalam ipod yang memiliki kapasitas ratusan hingga ribuan lagu!. Bisa seharian mreka sibuk mendengarkan lagu-lagu terbaru kegemaran mereka. Apabila ada yang terbaru, maka satu sama lain akan sibuk tukar-menukar melalui fasilitas bluetooth.
thank you for your information a lot of benefits for us
BalasHapusOplosan Essen Nangka